Postingan awal Januari 2009
Diposting oleh SigmaBisnis.com | 06.27 | motivasi dan renungan | 3 komentar »Wah rupanya tak terasa waktu terus bergulir begitu cepat hingga sampai Januari 2009 ini saya sendiri belum sempat posting lagi. Maklum juga sih karena saya sempat disibukkan beberapa kegiatan internet marketing untuk persiapan beberapa bisnis online baru (partnerships) yang lagi dirancang.
Oke postingan ini mungkin telat dan belum ada tegur sapa untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru 2009 buat anda sekalian,... hehee gpp ya? Apa yang akan sekarang saya bahas adalah mengenai bisnis ebook. Memang kini di Indonesia mulai marak sekali website-website yang berjualan ebook dengan sistem yang bermacam-macam, mulai dari one man fight, reseller, multi tier dsb. Berbagai isu pun tak kalah maraknya, dengan berbagai kampanye tentang hati-hati dan waspada terhadap jenis penipuan dari internet.
Saya dalam tulisan ini dalam posisi netral saja dan tidak berpihak kepada siapa pun. Yaitu ada pro dan kontra mengenai website penjual ebook di Indonesia. Cerita intinya begini, yang pro itu siapa? Ya jelas, pertama dia adalah orang-orang pelaku bisnis penjual ebook dengan website yang dimilikinya, kedua adalah mereka yang simpati dan merasakan mendapat manfaat dari ebook yang telah diluncurkan oleh pengarangnya. Terus yang kontra siapa? Ya mungkin bisa jadi adalah mereka yang memiliki mental dan sudut pandang yang sempit, bagaimana mereka menumpahkan kekecewaan dan keputus asaan terhadap usahanya yang gak pernah bisa terwujud dengan mengkambing hitamkan si pengarang ebook-nya, dibilang penipuan atau apalah.
Sangat heran sekali, kenapa bisa merasa ditipu? Jika orang-orang tersebut menyebutkan bahwa, 'wah ebook ini sampah gak bermutu dan bagi gue ini angin lalu doang gak seberapa dan belum ada apa-apanya'. Kenapa kalau begitu orang ini yang merasa sudah faham, mengerti, dan expert masih mau membeli ebook yang ditawarkan dalam website-website penjual ebook seperti tsb? Padahal kita tahu sendiri sebelum melakukan transaksi pembelian, di sana tertulis dengan jelas "statement agreement" yaitu pernyataan persetujuan dari kedua belah pihak yang isinya apa saja. Lantas orang-orang ini menjadi anti dan benci dengan bisnis tipe seperti ini. Hingga akhirnya semua website sejenis pun dicap sebagai penjual mimpi. Padahal gak semua website penjual ebook itu isinya sampah looh ;p , walau pun memang saya sendiri pernah beberapa kali beli ebook dari website spt itu hampir 70% adalah nonsense. Tapi dari pengalaman ini saya jadi tahu dan lebih bisa memilah mana yang benar dan mana yang salah, mana yang jelek dan mana yang bagus :D (wah sok tau pula niih). Ya, ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri saja. Saya coba merangkum dalam ebook sukses bisnis online dan asset berharga online yang mungkin anda bisa mendapatkan gambaran secara garis besarnya.
Anda tahu kenapa kekecewaan yang timbul hingga membuat mata mereka blind? Jelas sekali faktor utamanya adalah
INGIN CEPAT KAYA dengan jalan pintas, tanpa mengedepankan LOGIKA dan Kenyataan. Hehe... tapi inilah memang tabiat manusia pada umumnya (mungkin termasuk saya juga :D siapa sih yang gak mau? Ya mungkin ada juga orang-orang ideal tertentu yang sudah gak mikirin duniawi lagi...)
Padahal untuk mencapai level tingkat yang diharapkan tersebut butuh usaha kerja keras, ikhtiar dengan konsisten, pantang menyerah, dan berpikir penuh inovatif, sukur-sukur bisa lebih kreatif. Memang tidak mudah dan sulit untuk menembus level yang kita inginkan, akan butuh pengorbanan dari diri kita sendiri.
Oke, sekarang coba dilihat dari sudut pandang orang-orang yang bisa dibilang pro dengan bisnis online ini. Bagaimana orang-orang ini bisa belajar, mengambil manfaat dari point-point penting, berpikir positif sehingga menghasilkan sikap yang bisa lebih mengarah ke arah produktivitas, inovatif, dan kreatif. Yang lebih penting dan utama yaitu mau bertindak dan berusaha meningkatkan kemampuan dirinya step by step, level demi level sampai akhirnya mencapai apa yang diharapkan. Ya, kira-kira gitu deeeh...
Sebenarnya orang-orang yang sudah mendapatkan keberanian besar untuk memutuskan jalannya dan langkahnya ke depan adalah satu hal yang patut diacungi jempol. Sadar atau tidak disadari, orang yang telah menempuh jalannya tersebut akan menemukan satu titik cerah yang harus dituju sebagai tujuan utamanya yang harus dicapai, akan merasakan gairah dan penuh semangat. Berbagai rintangan pun dengan rela dan tegar dihadapinya dengan pencarian berbagai solusi.... Jadilah netpreneur sejati yang siap menguasai kerajaan bisnis online...
Ya udah dulu deh postingan kali ini, terlalu dramatis gak ya? :D peace to all.
Saya cuman pengen menghidupkan aura-aura positif aja biar bisa lebih bermanfaat dan produktif tentunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagi saya, gak ada e-book yang jelek ataupun menjual mimpi sama sekali. Kesalahan bukan pada e-booknya, tapi justru para pelaku yang menjalankannya. Mereka terlalu fokus sama trik dan tips ngeblog atau apapun yang diajarkan oleh e-book tersebut. Tapi ada hal yang mereka lupakan. yang justru menurut saya sangat fundamental yaitu "MINDSET DAN PASSION" atau lazim disebut "POLA PIKIR DAN HASRAT".
Lihat tulisan saya tentang ini.
Mas Jamal melihat dari sisi bagian yang menjual produk dan itu tidak ada salahnya.
Saya mencoba melihat dari sudut pembeli produk (kebetulan saya adalah bagiannya), inilah beberapa alasannya mengapa merasa ditipu atau menjual mimpi :
1. Produk yang didapatkan (eBook) tidak sesuai dengan janji manis pada websitenya.
2. Ketika membeli dari sebuah produk yang dijanjikan pada websitenya, maka logika berpikirnya (mindset-nya pada saat itu) sudah terbentuk bahwa akan dapat mudah menghasilkan duit dari internet.
Jadi menurut saya, mereka kecewa adalah wajar dan saya sendiri pernah mengalaminya. Bukan terletak pada eBooknya yang jelek tetapi Janji manis yang diberikannya tidak sesuai dengan fakta...inilah yang terjadi.
Semoga komentar ini menjadi masukan juga bagi penjual produk pada sebuah website.
[@Yopan Prihadi]
Iya bisa dipastikan bisnis online dengan janji-janji manis ini adalah model HYIP, Saya sendiri pernah mengalaminya. Tapi untuk model reseller atau affiliate menurut saya itu jika dibilang secara awam sama seperti sistem makelar, yang berarti untuk menghasilkan uang atau keuntungan ya harus berusaha untuk memperoleh penjualan.
Tetap bisnis apa pun pada dasarnya mendapatkan keuntungan adalah dari hasil penjualan. It's so simple, ada pembeli dan ada penjual.